Saturday, February 12, 2011

ilmu berawal dari kotoran



Untuk dapat berkembang dengan baik dan sehat, sapi memang memerlukan asupan makanan yang bergizi. Selain berasal dari konsentrat, sapi juga memerlukan serat makanan yang berasal dari hijauan. Salah satu jenis hijauan ini adalah rumput.


Tapi bagaimana prosesnya hingga rumput dapat dimakan dan diolah alat pencernaan sapi dan mengapa sapi disebut binatang memamah biak ?. Ini adalah penjelasan secara sederhana mengenai proses pengolahan makanan pada perut sapi.
Sapi ,tidak memiliki gigi atas untuk memotong makanan seperti rumput, oleh sebab itu sapi memiliki cara makan rumput yang unik dengan cara melingkari/mengikat rumput yang akan dimakan dengan lidah kemudian ditarik perlahan.

Sapi yang sehat  mempunyai kebiasaan makan lebih dari 6 (enam) kali perhari dan makanan ini akan dikunyah/dimamah  selama 8 jam sehari. Oleh sebab itu sapi disebut hewan yang memamah biak. Selanjutnya makanan akan diproses di 4 ruang di pencernaan sapi  yaitu:

  • Rumen.
  • Retikulum.
  • Omasum.
  • Abomasum.

Alur prosesnya adalah sbb:
  1. Rumput yang sudah ditarik menggunakan lidah ini akan dibasahi dengan air ludah dan dikunyah sebentar kemudian langsung menelannya.
  2. Setelah ditelan, rumput  itu meluncur ke perut no. 1 (rumen) untuk dilembutkan.
  3. Di perut no. 2 (retikulum), makanan itu dilembutkan lebih jauh, disebut kunyahan/mamahan.
  4. Jika sapi merasa kenyang, dia mengeluarkan sedikit kunyahan/mamahan tadi untuk dikunyah kembali.
  5. Mamahan hasil kunyahan itu akan  ditelan lagi dan meluncur menuju perut no. 3 (omasum) dan no. 4 (abomasum). Di situ mamahan dicerna lebih jauh dan nutrisinya diserap oleh sapi.
  6. Makanan yang sudah tercerna akan dikeluarkan melewati usus sapi (proses penyerapan nutrisi juga terjadi di sini), untuk selanjutnya akan dibuang melalui saluran pembuangan.

No comments:

Post a Comment